Penerapan Nilai – Nilai Islam (Internalisasi) Dalam Kegiatan Pembelajaran

0
Berita SD

Depok, Ar-Rahman Islamic School, 01/04/21. Siswa kelas 2B Titanium Class melakukan kegiatan pembelajaran bersama mrs Iis. Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran siswa akan diberikan pembelajaran nilai-nilai Islam. Dalam Kegiatan pembelajaran penerapan nilai-nilai Islam (Internalisasi nilai-nilai Islam) sangat besar pengaruhnya dalam pembentukan Karakter siswa, khususnya membentuk generasi ulul Albab (Generasi unggul). Dalam penerapan internalisasi Islam bisa dikaitkan oleh guru di SD Ar-Rahman Islamic School dalam materi pembelajaran. Misalnya saat siswa belajar tentang wujud benda, maka bisa memberikan kisah-kisah islami yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan alam terutama tentang wujud benda. Bisa juga memberikan ayat-ayat Al-Qur’an atau hadis nabi yang terkait. Sehingga diharapkan pengetahuan siswa tidak hanya terbatas pengetahuan umum saja. Tetapi juga pengetahuan keagamaan mereka. Kami berikan nilai-nilai keislaman dari ayat Al-Qur’an yang berhubungan dengan materi pelajaran.

قَسْوَةً وَإِنَّ مِنَ الْحِجَارَةِ لَمَا يَتَفَجَّرُ مِنْهُ الأَنْهَارُ وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَشَّقَّقُ فَيَخْرُجُ مِنْهُ الْمَاء وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَهْبِطُ مِنْ خَشْيَةِ اللّهِ

“Padahal di antara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai daripadanya dan di antaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air daripadanya dan di antaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah” [Al-Baqarah : 74]

Ayat tersebut menjelaskan tentang wujud benda cair yang bersifat mengalir. Sehingga siswa diajak untuk memikirkan kekuasaan Allah dan kebesaran-Nya melalui ciptaan Allah yang dapat kita lihat secara langsung

Diharapkan mereka tidak hanya cerdas dalam secara intelektual saja. Tetapi jug cerdas secara spiritual nya. Dan memiliki jiwa yang matang secara ruhaniyah. Hingga menjadikan mereka anak-anak yang senantiasa bersyukur kepada Allah swt. Dan selalu menjalankan perintah agama. Sehingga kelak dewasa nanti mereka memiliki bekal nilai – nilai yang berarti dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Apabila mereka menjadi pemimpin maka menjadi pemimpin yang jujur dan bertanggung jawab.

Ketika memberikan kisah-kisah Islami siswa sangat antusias menyaksikan dari awal hingga akhir video pembelajarannya. Mereka diminta untuk memperhatikan jalan kisahnya. Terkadang video di pause untuk memberikan feedback atau tanya jawab untuk menanyakan apa yang sedang terjadi dalam video tersebut. Dan akhir video pembelajaran, barulah guru menanyakan pesan moral yang terkandung dalam kisah tersebut. Setiap siswa akan diminta untuk menceritakan kembali apa yang telah ditontonnya, atau menanyakan hikmah atau tujuan dari kisah tersebut. Sehingga siswa mampu memahami nilai-nilai Islami lebih mendalam lagi. Karena siswa SD lebih mudah menyerap informasi melalui media audio visual.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *