DEPOK, KB TK AIS – Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di pulau Jawa dan Bali diterapkan seiring dengan lonjakan kasus COVID-19 yang mulai menurun. Berdasarkan kebijakan pemerintah, sekolah juga masih boleh membuka opsi pembelajaran jarak jauh. Sedangkan keputusan apakah seorang anak diizinkan ke sekolah atau tetap belajar dari rumah ada di tangan orang tua masing-masing.
Menindaklanjuti kebijakan tersebut, KB TK AIS melakukan sosialisasi PTM pada hari Jumat (16/9) secara daring. Kegiatan ini dihadiri oleh 58 orang tua dari 84 jumlah siswa. Sosialisasi program pembelajaran saat PTM yang disampaikan oleh Kepala Sekolah KB TK AIS, Bunda Siti Romlah dan Wakil Bagian Kurikulum, Bunda Rizka. Sosialisasi ini juga menjelaskan banyak hal: kedatangan dan kepulangan siswa, SOP jika siswa sakit (suhu di atas 37oc), dan teknis pelaksanaan PTM.
Pada acara itu dijelaskan bagaimana dari kedatangan, masuk kelas, dan kepulangan dengan Video yang ditayangkan. Serta bagaimana SOP apabila anak yang sakit dengan suhu di atas 37 untuk beristirahat dirumah. Sosialisasi ini bertujuan agar tidak ada salah pemahaman terkait pelaksanaan PTM di tengah pandemi. Sebab peran orang tua menjadi kunci utama untuk perizinan putra-putrinya melaksanakan PTM. Alhamdulillah, jumlah data 74 dari 84 siswa memberikan izin untuk pelaksanaan PTM, sedangkan yang tidak setuju dengan rincian data: tujuh siswa TK B, dua siswa TK A, dan seorang siswa KB.