DEPOK, SMP AIS – Salah satu kegiatan untuk memperkuat religiositas bagi siswa muslim yaitu dengan menghafal Al-Qur’an (tahfiz Al-Qur’an). Kegiatan pembelajaran ini diperuntukkan semua siswa Ar-Rahman Islamic School kelas 7, 8, dan 9. Kegiatan ini meliputi tiga hal yaitu pembinaan tajwid (tahsin), hafalan, dan setoran hafalan.Pada masa pandemi COVID-19, ada beberapa hal yang dilakukan agar pembelajaran tahfiz terlaksana seperti biasanya yakni sebagai berikut:
- Tajwid : Para siswa mengikuti pembelajaran bagaimana cara melafalkan bacaan Al-Qur’an yang baik dan benar sesuai dengan ketentuan kaidah yang berlaku sebelum proses menghafal
- Setelah mengikuti pembelajaran Tajwid, siswa diharuskan untuk menghafalkan ayat-ayat yang telah diajarkan sebelumnya.
- Setoran hafalan secara daring sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Jadi pada masa pembelajaran dari rumah, mereka melakukan kegiatan menghafalkan dari tempat tinggal mereka masing-masing, kegiatan ini tidak mengenal libur dan tidak pula mengenal tanggal merah.
Pada kegiatan daring ini, siswa-siswi menghubungi pembina, guru tahfiz, untuk menyetorkan hafalan di waktu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang telah disediakan khusus untuk setoran. Kegiatan setor hafalan juga bisa dengan cara merekam atau membuat video maupun audio dalam bentuk format mp3/mp4 dengan syarat tidak boleh melihat Mushaf Al-Qur’an. Pembina memberikan catatan pelaksanaan hafalan agar dapat memberikan arahan, evaluasi, dan solusi terkait kendala yang dihadapi siswa. Dari feedback tersebut, siswa dapat mengirimkan hafalan perbaikan. Proses ini berjalan berulang sampai siswa benar bacaannya dan hafalannya.
Dengan kegiatan seperti ini, maka bacaan Al-Qur’an akan menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari dan timbul dalam diri mereka untuk selalu mencintai, menyayangi, dan menjaga Al-Qur’an. Selain itu, para siswa SMP AIS mempunyai akhlakul karimah khususnya dalam hal adab membaca, mendengarkan, dan menghafalkan Al-Qur’an. Semua rangkaian kegiatan, pada akhirnya menanamkan kecintaan dalam hati mereka terhadap Al-Qur’an.