Depok, TK Ar Rahman Islamic School, 16/04/21. Pada minggu ke-15 semester genap masih dilaksanakan pembelajaran secara daring. Akan tetapi, hal tersebut tidak menghalangi semangat para bunda (guru TK Ar Rahman) untuk menstimulus anak- anak dalam mencapai perkembangan secara optimal sesuai dengan usianya. Menghadirkan pembelajaran yang menarik merupakan suatu keharusan, seperti penggunaan media pembelajaran puzzle untuk perkembangan kognitif anak agar semakin terasah.
Bunda Dwi, wali kelas mushroom TK A, dalam mengajar di sentra persiapan harus membangun rasa semangat serta menstimulus perkembangan secara sosial emosional, bahasa, seni, nilai moral agama, dan kognitif. Kegiatan penilaian kali ini berpusat pada ranah kognitif. Oleh karena itu, penggunaan media puzzle merupakah hal yang tepat untuk meningkatkan kognitif anak.
Senin (12/04), kegiatan tersebut dilakukan secara daring, mulai pukul 09.00 s.d.10.00 WIB. Diawali dengan pembacaan doa, penjelasan mengenai tujuan pembelajaran, dan inti pembahasan permainan yang akan dilakukan. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan anak-anak sebagai berikut:
- mewarnai setiap kotak pada puzzle agar memudahkan dalam menyusunnya,
- menggunting jadi dua bagian kertas untuk ditempel pada gambar hewan yang sesuai,
- memotong satu persatu kertas sesuai dengan kotak,
- mengurutkan gambar menjadi bentuk puzzle yang utuh dengan gambar hewan lebah.
Hasil dari pembelajaran tersebut anak-anak semakin mandiri, seperti menggunting dan menyusun puzzle hewan tanpa bantuan orang lain. Kegiatan ini juga bertujuan dalam meningkatkan perkembangan otak anak dan memperkuat bonding antara guru maupun orang tua. Selain itu, bermain puzzle dapat mengasah perkembangan kognitif, melatih koordinasi mata dan tangan, mengembangkan motorik halus, melatih keterampilan sosial, mengembangkan kemampuan memecahkan masalah, dan menambah rasa ingin tahu.